Minggu, 03 Juli 2011

RESEP PERKEDEL



 
RESEP PERKEDEL KENTANG

Bahan :
½ kg kentang kupas
1 sdm bawang merah goreng, haluskan
1 sdm daun seledri iris
1 butir telur pisahkan kuning dan putihnya
1 sdm ebi di sangrai terus haluskan

Bumbu Halus :
3 butir bawang putih
½ sdt merica
1 sdt garam
Pala halus secukupnya

Cara Membuat:
*) Goreng kentang di dalam wajan isi minyak yang sudah dipanaskan dengan api panas sampai matang. Jangan sampai gosong atau terlalu coklat.
*) Setelah matang, diangkat lalu segera dihaluskan.
*) Kentang yang sudah dihaluskan dicampur dengan kuning telur, bawang merah goreng, semua bumbu halus, dan daun seledri.
*) Setelah semua tercampur rata, adonan kentang dibuat bulatan-bulatan agak pipih. Buat sampai adonan kentang habis.
*) Panaskan kembali wajan yang sudah diisi minyak goreng dan dipanaskan.
*) Gulingkan bulatan kentang pada putih telur lalu goreng hingga matang kecoklatan.

NB : Untuk 4-6 orang.



 RESEP PERKEDEL DAGING

Bahan :
 · 3 siung bawang putih, dikeprek
 · 2 buah bawang merah, diiris halus
 · Merica secukupnya
 · Pala secukupnya
 · Garam secukupnya
 · 400 gram kentang
 · 100 gram daging sapi cincang
 · 1 kuning telur
 · 1 putih telur
 · Minyak untuk menggoreng

Cara membuat :
 · Kentang di iris lalu digoreng sampai kecoklatan.
 · Bawang putih dan merah ditumis lalu diulek bersama merica, pala, dan garam.
 · Masukkan kentang satu persatu sambil diulek halus.
 · Daging dicincang halus.
 · Campur daging, kentang, dan kuning telur sambil diuleni sampai rata.
 · Bentuk adonan bulat-bulat pipih.
 · Masukkan bulatan kentang pada putih telur lalu goreng hingga matang kecoklatan.


Selamat Mencoba!!!

Jumat, 01 Juli 2011

SUAMIKU

Suamiku :

  • Suamiku merupakan salah satu anugrah terindah dalam hidupku dari ALLAH SWT.
  • Aku akan selalu berusaha membahagiakannya.
  • Aku akan menuruti semua perintah suamiku asalkan tidak menyimpang dari ajaran ALLAH SWT.
  • Aku akan selalu berada di sisi suamiku saat suka maupun duka.
  • Kebahagiaan suamiku merupakan kebahagiaan bagiku.
  • Kesedihan suamiku merupakan kesedihan bagiku.

Senin, 27 Juni 2011

DIAGRAM-DIAGRAM DALAM UML

1. Use Case Diagram
  Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai. Use case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client.
  Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana” sistem mengerjakannya.
  Actor adalah segala sesuatu yang berinteraksi langsung dengan system aplikasi komputer, seperti orang, benda atau lainnya. Tugas actor adalah memberikan informasi kepada system dan dapat memerintahkan system agar melakukan sesuatu tugas.  


2. Class Diagram
  Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu system.
  Class Diagram menggambarkan struktur & deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain dan mempresentasikan sebuah interaksi antara class dengan sistem.

3. Component Diagram
 Component software merupakan bagian fisik dari sebuah system, karena menetap di komputer tidak berada di benak para analis. Komponent merupakan implementasi software dari sebuah atau lebih class. Komponent dapat berupa source code, komponent biner, atau executable component. Sebuah komponent berisi informasi tentang logic class atau class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical view ke component view.Sehingga component diagram merepresentasikan dunia riil yaitu component software yang mengandung component, interface dan relationship.

 4. Deployment Diagram
 Menggambarkan tata letak sebuah system secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware, menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes,executeable component dan object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan komponen.

5. State Diagram
 Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh stateyang berbeda.

6. Sequence Diagram
  Sequence Diagram menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antar object. 
  Menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu.
  Mempresesntasikan interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi.
 

7. Collaboration Diagram
 Menggambarkan kolaborasi dinamis sepertisequence diagrams. Dalam menunjukkan pertukaran pesan, collaboration diagrams menggambarkan objectdan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika penekannya pada waktu atau urutan gunakansequencediagrams, tapi jika penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagram.

 8. Activity Diagram
 Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.

PENGERTIAN UML & TUJUAN PENGGUNAAN UML

Pengertian UML :

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari system perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan system non perangkat lunak lainnya.
UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan system yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.  

Tujuan Penggunaan UML : 

*) Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas pemrograman dan proses rekayasa.
*) Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
*) Memberikan model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
*) UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias diketahui informasi secara detail tentang coding program atau bahkan membaca program dan menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram (reserve enginering).
  

DSS (DECISION SUPPORT SYSTEM) atau SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

Pengertian Sistem Pendukung Keputusan atau DSS :
  • DSS merupakan sebuah sistem yang dapat membantu aktifitas pembuatan keputusan dengan jalan menyediakan tool-tool pembuatan keputusan agar keputusan yang di ambil bisa efektif dan efisien.
  •  DSS adalah suatu sistem berbasis komputer interaktif yang digunakan untuk membantu seseorang dalam membuat suatu keputusan dengan memanfaatkan penggunaan teknologi komunikasi, data, dokumen-dokumen, pengetahuan dan/atau model. DSS banyak digunakan oleh orang-orang yang sudah terlatih dalam pekerjaannya dan juga oleh orang-orang yang membutuhkan suatu sistem yang sifatnya akan mendukung pekerjaannya tersebut.
  •  Menurut Mann dan Watson, Sistem Pendukung Keputusan adalah Sistem yang interaktif, membantu pengambilan keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah-masalah yang sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur.
  •  Menurut Maryam Alavi dan H.Albert Napier, Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu kumpulan prosedur pemprosesan data dan informasi yang berorientasi pada penggunaan model untuk menghasilkan berbagai jawaban yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.
  •  Menurut Raymond McLeod, Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem penghasil informasi spesifik yang ditujukan untuk memecahkan suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer pada berbagai tingkatan.

Kriteria atau Ciri-Ciri DSS :
  •  DSS ditujukan untuk membantu keputusan-keputusan yang kurang terstuktur dan umumnya dihadapi oleh manajer yang berada di tingkat puncak.
  •  DSS merupakan gabungan antara kumpulan model kualitatif dan kumpulan data.
  •  DSS memiliki fasilitas luwes dan dapat menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

Karakteristik dalam DSS :
  • DSS dirancang untuk membantu pengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang bersifat semi terstruktur ataupun tidak terstruktur.
  •  Dalam proses pengolahannya, DSS mengkombinasikan penggunaan model-model/teknik-teknik analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi pencari/interogasi informasi.
  •  DSS dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh orang yang tidak memiliki dasar kemampuan pengoperasian komputer yang tinggi.
  •  DSS dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.

Karakteristik DSS menurut Sprague et. al, (1993) :
  • Sistem yang berbasis komputer.
  •  Dipergunakkan untuk membantu para penggambil keputusan.
  •  Untuk memecahkan masalah – masalah yg rumit yg  “mustahil“ dilakukan dengan kalkulasi manual.
  •  Melalui cara simulasi yg interaktif.
  • Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama

Perbedaan DSS dan EDP :
DIMENSION
DSS
EDP
Use
Active
Passive
User
Line and staff management
Clerical
Goal
Effectiveness
Mechanical Efficiency
Time Horizon
Present and future
Past
Objective
Flexibility
Consistency

 Komponen – komponen DSS antara lain :
  •  Data  Management (Subsitem manajemen data). Subsistem manajemen data memasukkan database yang berisi data yang relevan untuk situasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut system manajemen database (DBMS).
  • Model Management (Subsistem manajemen model). Melibatkan model finansial, statitstikal, management science, atau berbagai model kuantitatif lainnya sehingga dapat memberikan ke sistem suatu kemampuan analitis, dan manajemen software yang diperlukan.
  • Communication (Dialog subsystem). User dapat berkomunikasi dan membeirkan perintah pada DSS melalui subsystem ini. Ini berarti menyediakan antarmuka. Pengguna adalah bagian yang dipertimbangkan oleh system.
  • Konwledge Management (Subsistem manajemen berbasis  pengetahuan). Subsistem ini dapat mendukung semua subsistem lain atau bertindak sebagai suatu komponen yang berdiri sendiri. Ia memberikan intelegensi untuk memperbesar pengetahuan si pengambil keputusan.

Tiga Komponen DSS secara garis besar :
  •  Database : Sistem database berisi kumpulan dari semua data bisnis yang dimiliki perusahaan, baik yang berasal dari transaksi sehari-hari, maupun data dasar (master file). Untuk keperluan DSS, diperlukan data yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.
  •  Model Base : Komponen kedua adalah Model Base atau suatu model yang merepresentasikan permasalahan ke dalam format kuantitatif (model matematika sebagai contohnya) sebagai dasar simulasi atau pengambilan keputusan, termasuk di dalamnya tujuan dari permasalahan (obyektif), komponen-komponen terkait, batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya.
  •  Software System : Kedua komponen tersebut untuk selanjutnya disatukan dalam komponen ketiga (software system), setelah sebelumnya direpresentasikan dalam bentuk model yang “dimengerti” komputer . Contohnya adalah penggunaan teknik RDBMS (Relational Database Management System), OODBMS (Object Oriented Database Management System) untuk memodelkan struktur data. Sedangkan MBMS (Model Base 2 Management System) dipergunakan untuk mere-presentasikan masalah yang ingin dicari pemecahannya. Entiti lain yang terdapat pada produk DSS baru adalah DGMS (Dialog Generation and Management System), yang merupakan suatu sistem untuk memungkinkan terjadinya “dialog” interaktif antara komputer dan manusia (user) sebagai pengambil keputusan.
  
    Salah satu contoh permasalahan yang penyelesaiannya menggunakan model Case-Based Reasoning adalah Menganalisis Error Pada PC.  
(Sistem Pakar Untuk Menganalisis Error Pada PC Dengan Metode Case Based Reasoning).

Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Sistem pakar ini bisa diterapkan untuk menyelesaikan permasalah diatas, yaitu menganalisis kerusakan pada sebuah PC menggunakan salah satu metode yaitu Case-Base Reasoning. Metode case based reasoning adalah salah satu metode untuk membangun sistem pakar dengan pengambilan keputusan dari kasus yang baru dengan berdasarkan solusi dari kasus-kasus sebelumnya. Dengan adanya sistem pakar ini user bisa melakukan analisis sendiri terhadap kerusakan komputernya, dengan memilih jenis kerusakan, dan mengikuti langkah-langkah selanjutnya sehingga dapat menemukan kemungkinan penyebab kerusakan beserta solusinya.

CBR menggunakan pendekatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligent) yang menitik beratkan pemecahan masalah dengan didasarkan pada knowledege dari kasus-kasus sebelumnya. Apabila ada kasus baru maka akan disimpan pada basis pengetahuan sehingga sistem akan melakukan learning dan knowledge yang dimiliki oleh sistem akan bertambah. Secara umum, metode ini terdiri dari 4 langkah, yaitu:
·         Retrieve (memperoleh kembali) kasus atau kasus-kasus yang paling mirip.
·         Reuse (menggunakan) informasi dan pengetahuan dari kasus tersebut untuk memecahkan permasalahan.
·         Revise (meninjau kembali/memperbaiki) usulan solusi. Fase ini terdiri dari dua tugas, yaitu :
*) Mengevaluasi solusi kasus yang dihasilkan oleh proses reuse. Jika berhasil, maka dilanjutkan dengan proses retain.
*)  Jika tidak maka memperbaiki solusi kasus menggunakan domain spesifik pengetahuan.
·         Retain (menyimpan) bagian-bagian dari pengalaman tersebut yang mungkin berguna untuk memecahkan masalah di masa yang akan datang.

Misalkan salah satu contoh Kerusakan pada Komputer adalah Komputer tidak mau hidup, maka cara mengatasinya adalah :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC).
 - Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer).
 - Cek kabel power pada CPU.
 - Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply.

Selasa, 17 Mei 2011

KONFLIK PROFESI

Pengertian Konflik Profesi :
Konflik berasal dari kata kerja latin configure yang berarti saling memukul. Sedangkan profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus.

Dalam sebuah kelompok atau komunitas atau apapun sebutannya yang menyangkut baik sedikit maupun banyak orang pasti akan terjadi yang namanya gesekan, konflik atau pertentangan diantara satu dengan yang lainnya. Ingin sekali kita menghindari hal itu, tapi rupanya hal itu sepertinya tidaklah mungkin karena kita selalu berinteraksi dan pasti akan ada perbedaan yang menyebabkan timbulnya konflik.

Yang seringkali terjadi adalah konflik di tempat kerja atau dikantor. Konflik antar sesama rekan kerja maupun dengan atasan. Sumber konflik ada dua yaitu internal dan eksternal. Contoh sumber konflik Internal (berasal dari diri masing-,masing individu) adalah rasa tidak nyaman karena ruangan tidak berAC. Contoh sumber konflik Eksternal adalah mempunyai masalah dengan rekan kerja.

Penyebab Konflik
Adapun yang memnyebabkan konflik adalah sebagai berikut :
  •   Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.
Seseorang sedikit banyak akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran dan pendirian kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda itu pada akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik. 
   
  •   Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.
Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi, tetapi jika perubahan itu berlangsung cepat atau bahkan mendadak, perubahan tersebut dapat memicu terjadinya konflik sosial. Misalnya, pada masyarakat pedesaan yang mengalami proses industrialisasi yang mendadak akan memunculkan konflik sosial sebab nilai-nilai lama pada masyarakat tradisional yang biasanya bercorak pertanian secara cepat berubah menjadi nilai-nilai masyarakat industri. Nilai-nilai yang berubah itu seperti nilai kegotongroyongan berganti menjadi nilai kontrak kerja dengan upah yang disesuaikan menurut jenis pekerjaannya. Hubungan kekerabatan bergeser menjadi hubungan struktural yang disusun dalam organisasi formal perusahaan. Nilai-nilai kebersamaan berubah menjadi individualis dan nilai-nilai tentang pemanfaatan waktu yang cenderung tidak ketat berubah menjadi pembagian waktu yang tegas seperti jadwal kerja dan istirahat dalam dunia industri. Perubahan-perubahan ini, jika terjadi seara cepat atau mendadak, akan membuat kegoncangan proses-proses sosial di masyarakat, bahkan akan terjadi upaya penolakan terhadap semua bentuk perubahan karena dianggap mengacaukan tatanan kehiodupan masyarakat yang telah ada.


Cara Menyelesaikan Sebuah Konflik
Berikut ini cara untuk meredam atau menyelesaikan sebuah konflik :
  •   Kendalikan Emosi.
Membantu untuk menyepakati aturan dasar (seperti tidak menyela, mendengarkan dengan seseksama mungkin, dan mencoba melihat sudut pandang orang lain) untuk membentuk suatu ketentuan yang saling menghormati dan adil.

  •   Membuat Kesepakatan.
Buatlah kesepakan aga masalah tidak berlanjut terlalu lama. Buat kesepakatan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

  •   Menghargai Pendapat.
Hargailah pendapat orang lain agar konflik meredam. Menghargai pendapat belum tentu setuju, semata-mata agar konflik tidak berkembang.

  •   Sopan santun
Hindari mengucapkan kata-kata yang kurang baik yang dapat menyakitkan perasaan orang lain. Sopan santun dapat membuat suasana menjadi sejuk sehingga konflik bisa diredam.

  •   Hindari Banyak Bicara.
Hindarilah banyak bicara karena akan menimbulkan masalah baru. Tetapi jangan sekali-kali tidak berbicara, bisa membuat lawan bicara kecewa terhadapa anda.

  •   Tidak Mengungkit Masa Lalu.
Setiap orang pasti memiliki masa lalu dan pernah berbuat salah, yang harus anda lakukan hanya memberikan kesempatan & dukungan pada orang untuk memperbaiki kesalahan.

  •   Tidak Membesar-besarkan Masalah
Lebih dominant adalah wanita yang sedang mempunyai konflik dengan orang dan justru membesar-besarkan masalah. Tapi tidak menutup kemungkinan pria juga dapat melukukannya.


Hasil (akibat) dari sebuah konflik adalah sebagai berikut :
  •   Keretakan hubungan antar kelompok yang bertikai
  •   Kepribadian pada individu, misalnya timbulnya rasa dendam, benci, dan saling curiga.
  •   Kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa manusia.

PENGERTIAN ETIKA

Berikut ini beberapa Pengertian Etika :
1.      Perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.
2.      Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3.      Nilai mengenai benar dan salah yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat.
4.      Nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
5.      Semua hal yang dianggap baik sesuai dengan syarat yang telah ditentukan.
6.      Pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
7.      Aturan perilaku dan adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
8.      Sesuatu yang tepat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9.      Kebiasaan dan perbuatan manusia yang baik menurut Tuhan YME (Baik dimata Tuhan YME).
10.  Tingkah laku atau perbuatan manusia yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kamis, 28 April 2011

RESEP UMPAN UNTUK MEMANCING IKAN MUJAIR / NILA

Resep 1

Harian, Kiloan dan Borongan :
Tepung Ketan Rose Brand ¼ kilo.
Tepung Jagung Maizena ½ bungkus.
Lumut Sawah (yang dipake dalam keadaan setengah basah).
Vanili bubuk 1 sdm

Cara Pengolahan:
Tepung Ketan + Tepung Jagung + Lumut + Vanili = Campur jadi satu + dikukus +/- 5 - 10 menit. Tapi hati-hati dengan lumutnya, karena kalo dikukus mudah hancur.


Resep 2
Umpan yg paling joss buat nila ga ada lain selain lumut sawah, bisa tambahkan sedikit campuran essence vanili, ato coco pandan ke lumutnya tapi tetep pake kail no. kecil. Agar tidak tenggelam, nyantolin umpannya kecil saja atau kalo perlu pake pelampung busa tapi yg kecil....!

Resep 3
Pake Cacing
Yang bagus cacing kristal sih tidak mudah kesobek, kalau mujair nila ya pake lumut tambahan pewangi seperti vanila memang bagus. ..mancing dasar... lempar sejauh-jauhnya... trus di gulung pelan2... berhenti... gulung lagi pelan2... berhenti... begitu terus sampe ada yang senggol tuh umpan... kalo ada yang senggol... berhenti dulu... sampe bener2 dimakan baru gentak... biasanya babon yang sekali samber langsung bawa kabur... hehehe... selamat mencoba....

Resep 4
Umpannya ulat beras. Dikampung biasanya beras disimpan digentong yg terbuat dari tanah liat, nah biasanya klo kelamaan berasnya pada nempel di dalam gentongnya dan biasanya disitu banyak ulat berasnya.
Biasanya ikan mas/nila/mujaer paling galak sama umpan ini.

Resep 5
Menggunakan umpan udang air tawar yang biasa digunakan untuk makanan ikan louhan (pake pelet rasa udang/essence udang).

Resep 6
Menggunakan umpan ulat belimbing yang biasanya ada pada belimbing yang busuk atau kematengan di pohon dan jatuh sendiri ke tanah.

Bagi teman-teman yang hoby memancing, Silahkan mencoba umpan-umpan seperti yang telah diuraikan di atas tadi. Selamat mencoba!!!